KOTA SEMARANG - Dalam upaya mendukung kelancaran pembangunan infrastruktur strategis nasional, Ditpolairud Polda Jawa Tengah melaksanakan patroli laut di wilayah Pelabuhan Tanjung Emas hingga pesisir Pantura Sayung, Demak. Patroli yang dipimpin Dirpolairud Polda Jateng, Kombes Pol Hariyadi, menggunakan kapal patroli Polair IX-2007, bertujuan memantau progres pembangunan tanggul laut dan jalan tol Semarang-Demak.
"Kami menyusuri wilayah perairan untuk memastikan keamanan dan kelancaran proyek tanggul laut serta jalan tol yang sangat penting bagi masyarakat. Hingga saat ini, proses pembangunan berjalan lancar tanpa hambatan, " ujar Kombes Hariyadi dari atas kapal patroli. Rabu 15 Januari 2025.
Proyek Strategis Nasional untuk Masa Depan Semarang-Demak
Jalan tol Semarang-Demak, yang terbentang sepanjang 26, 95 kilometer, dirancang sebagai solusi terpadu untuk mempercepat mobilitas dan menangani banjir rob yang kerap melanda pesisir utara Jawa. Proyek ini terbagi menjadi dua seksi, dengan seksi 1 Kaligawe-Sayung yang mencakup konstruksi di atas laut sepanjang 10, 64 kilometer saat ini telah mencapai 30, 59% pengerjaan.
Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16, 31 kilometer telah beroperasi sejak Februari 2023, memberikan manfaat signifikan bagi pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Kombes Hariyadi menegaskan, “Tanggul laut yang terintegrasi dengan kolam retensi dirancang untuk mengeringkan 576 hektare lahan pesisir yang selama ini rentan terhadap banjir rob.”
Komitmen Polri dalam Mengawal Proyek Nasional
Patroli laut Ditpolairud ini juga menjadi bagian dari langkah strategis Polda Jawa Tengah dalam menjaga keamanan proyek pembangunan infrastruktur nasional. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyampaikan apresiasi atas kerja keras Ditpolairud dalam mendukung kelancaran proyek yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
"Kami mengajak semua pihak untuk mendukung terciptanya situasi yang kondusif. Proyek ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jawa Tengah, khususnya di wilayah pesisir, " tegas Kombes Artanto.
Solusi untuk Masa Depan Pesisir Utara Jawa
Jalan tol Semarang-Demak tidak hanya akan mempercepat waktu tempuh antara dua kota penting di Jawa Tengah, tetapi juga menjadi benteng utama terhadap ancaman banjir rob yang selama ini mengganggu kehidupan masyarakat pesisir. Dengan terus melibatkan sinergi antara pemerintah, Polri, dan masyarakat, proyek ini diharapkan menjadi tonggak sejarah pembangunan berkelanjutan di wilayah Pantura.
Patroli laut oleh Ditpolairud Polda Jateng menjadi bukti nyata keseriusan Polri dalam mengawal pembangunan yang membawa harapan baru bagi masyarakat pesisir utara Jawa Tengah.
Editor: Jis Agung
Sumber: Humas Polresta Magelang